Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JMSI AWARD 2024, Ketua Dewan Pers Apresiasi Kontribusi JMSI Ciptakan Pers Profesional

Rifa Arifin - Selasa, 20 Februari 2024 - 05:53 WIB

Selasa, 20 Februari 2024 - 05:53 WIB

19 Views ㅤ

(foto;istimewa)

Jakarta, MINA – Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengapresiasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang memberikan kontribusi besar pada anggota dan masyarakat.

Ninik mengatakan, fungsi organisasi di JMSI sebagai organisasi pemilik media online sudah dijalankan dengan maksimal di JMSI, dilakukan profesional, inovasi oleh pengurus JMSI dalam memberdayakan anggota.

“JMSI sangat produktif, bagaimana cara menciptakan anggota yang profesional namun juga mensejahterakan anggota dan berdampak sosial,” kata Ninik, di sela Malam Anugerah JMSI Award 2024, Jakarta, (19/2).

Ninik merasakan kebesaran JMSI. Menurut dia, meski JMSI baru seumur jagung, 4 tahun namun JMSI seolah sudah dewasa.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

“Saya merasa JMSI seperti seperti 40 tahun bukan 4 tahun(berdiri)” ucapnya.

“Kami apresiasi JMSI karena sudah menaungi anggota dengan profesional, ini sebuah perkumpulan, komunitas betul-betul yang ikut bertanggung jawab mengembangkan organisasi,” tambahnya.

Kata Ninik, saat ini jurnalisme memiliki tantangan besar, Dewan Pers berusaha agar kerja pers tidak tergerus dengan teknologi buatan manusia, teknologi yang membantu jurnalisme, namun bukan kerja jurnalisme, kerja jurnalisme memiliki nilai dan rasa.
Ia mengibaratkan, mungkinkah kerju hakim digantikan oleh mesin. Keputusan hakim dipenuhi nilai keadilan berdasarkan keyakinan Tuhan Yang Maha Esa. Namun jika mesin langsung diputuskan dengan penjabaran kesalahan.

“Kerja hakim tidak mungkin digantikan mesin,” ungkapnya.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Artinya kata Ninik, seperti peran jurnalisme tidak akan tergantikan, karena kerja-kerja jurnalisme harus dengan nilai kemanusiaan, seiring dengan perkembangan zaman, mesin harus menjadi hamba wartawan, sebagai perangkat yang membantu kerja jurnalisme, bukan wartawan yang menjadi hamba mesin.

“Media siber menjadi pilihan masyarakat, memberikan pengetahuan, kontrol sosial yang harus dipertahankan sebagai kepercayaan publik,” ucapnya. (l/RA1/P1)

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda