Jakarta, 8 Sya’ban 1438 /4 Mei 2017 (MINA) – Presiden Joko Widodo menerima para peserta Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits (MHQH) se-Asia Pasifik di Istana Negara Jakarta, Kamis (4/5).
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan ucapan selamat kepada para juara, dan bagi yang belum meraih juara ia meminta agar tidak berkecil hati dan terus belatih agar dikesempatan lainnya bisa meraih juara.
“Kepada peserta kepada para qori, qariah, hafidz, dan hafidzah yang meraih peringkat juara di musabaqah ini saya mengucapkan selamat dan semoga prestasi ini dapat di pertahankan di masa-masa yang akan datang,” kata Jokowi di Jakarta, Kamis (4/5).
Ia menambahkan, yang paling terpenting adalah bagaiamana terus mensyiarkan, mengamalkan Al-Quran. Presiden berharap, dari kegiatan musabaqah ini terasa jejaknya dan semakin terasa manfaatnya bagi umat manusia khususnya dalam kehidupan kebangsaan di Indonesia.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
“Umat Islam harus terus menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang cinta damai, Islam adalah agama yang menjauhi fitnah, Islam adalah agama yang menjauhi kekerasan, Islam adalah agama yang rahmatallilalamin,” kata Jokowi.
Menurut siaran pers yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), jumlah peserta Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadist Tingkat Asia Pasifik ke-8 Tahun 2017 sebanyak 96 orang terdiri dari atas 83 peserta hafalan Al-Quran dan 13 orang peserta hafalan Hadits serta 16 orang official yang datang dari 17 negara. Pelaksanaan musabaqah dilangsungkan di Masjid Istiqlal selama dua hari, dari tanggal 2-3 Mei 2017.
Selain musabaqah hafalan Al-Quran dan Hadits Tingkat Asia Fasifik, setiap tahun juga dilaksanakan musabaqah hafalan Al-Quran dan Hadits Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Al-Suud tingkat nasional yang pada tahun 2017 ini merupakan penyelenggaraan yang kesembilan.(L/R08/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia