Riyadh, MINA – Presiden RI Joko Widodo menyebut, Israel telah melakukan kekejaman kemanusiaan di Palestina. Ia memberikan contoh, yaitu menjadikan rumah sakit (RS) sebagai target, termasuk RS Indonesia di Gaza.
Israel berkali-kali melakukan pengeboman di sekitar RS Indonesia di Gaza hingga menyebabkan kerusakan serta mencegah suplai bahan bakar yang menyulitkan rumah sakit sulit untuk beroperasi.
“Rumah sakit Indonesia telah kehabisan bahan bakar dan hal ini mengurangi kemampuan rumah sakit untuk melayani masyarakat yang sangat memerlukan bantuan,” kata Jokowi dalam pernyataannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11).
Untuk itu, Presiden Jokowi mendesak semua pihak menghormati Hukum Humaniter Internasional.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Sebelumnya, Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Jokowi mendesak Pemerintah Indonesia menyelamatkan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza yang tak luput menjadi sasaran kebrutalan militer Israel.
“Untuk itu, sebagai perwakilan rakyat Indonesia, atas nama bangsa Indonesia, bangsa yang memiliki aset Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, kami berharap Bapak Presiden dengan segala kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki untuk dapat melakukan perubahan dan menyelamatkan RS Indonesia di Jalur Gaza,” demikian pernyataan dalam Surat Terbuka MER-C kepada Presiden RI yang ditandatangani Dr. Sarbini Abdul Murad, Ketua Presidium MER-C Indonesia pada Sabtu (11/11).
Sarbini mengungkapkan, RS Indonesia yang berada di Gaza bagian utara kini mencoba tetap bertahan dan beroperasional di tengah kegelapan dan keterbatasan obat-obatan, karena ini adalah satu-satunya tumpuan harapan masyarakat Gaza Utara untuk berlindung dan mendapatkan akses pengobatan. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)