Jakarta, 14 Safar 1438/14 November 2016 (MINA) – Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus bom yang meledak di Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad pagi tadi.
“Saya sudah perintahkan Kapolri untuk menangani, lakukan sebuah penegakan hukum yang tegas dan usut secara tuntas pelaku,” kata Jokowi dalam pernyataannya di Hotel Bidakara, Jakarta, Ahad (13/11) sore, demikian siaran pers setneg yang diterima MINA.
Sebagaimana diketahui telah terjadi ledakan bom dengan daya ledak ringan di depan Gereja Oikumene di Kawasan Sengkotek, Loa Janan, Samarinda, pada hari Ahad pagi sekitar pukul 10.00 WITA.
Kejadian tersebut mengakibatkan setidaknya empat orang anak terluka dan rusaknya tempat parkir gereja tersebut.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Menurut informasi dari Humas Polda Kaltim, saat ini polisi sudah mengamankan terduga pelaku yang diduga melemparkan bom ke arah gereja tersebut. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia