KAA BENTUK DEWAN BISNIS ASIA-AFRIKA

Para peserta Asian African Business Summit (AABS) 2015 dalam konferensi pers pada Rabu, di JCC. Foto: Rana/MINA
Para peserta Asian African Business Summit (AABS) 2015 dalam konferensi pers pada Rabu, di JCC. Foto: Rana/MINA

Jakarta, 4 Rajab 1436/22 April 2015 (MINA) – Asian African Business Summit (AABS) 2015, sebagai side event Peringatan 60 Tahun yang diadakan di Jakarta berhasil membuahkan kesepakatan pembentukan Asian Africa Business Council (AABC) atau Dewan Bisnis Asia Afrika.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri () Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan pembentukan AABC didedikasikan untuk menjembatani sekaligus memfasilitasi kerja sama antar dunia usaha di kawasan Asia Afrika.

“Pembentukan AABC menjadi isu penting, sebagai wadah untuk meningkatkan informasi bagi pengembangan kerja sama bisnis di Asia-Afrika,” kata Suryo di Jakarta, Selasa (21/4).

Menurut Suryo, pembentukan dewan bisnis tersebut sekaligus untuk dapat mengidentifikasi berbagai potensi ekonomi dan bisnis terutama di negara-negara Afrika.

“Kita pada posisi mendorong agar arus investasi dan perdagangan antara kedua kawasan bisa meningkat. Untuk itu perlu semacam peningkatan intensitas komunikasi dan pertemuan antarpengusaha di kedua benua tersebut,” tegasnya.

Ia menjelaskan, tindaklanjut dari pembentukan AABC ini akan dibicarakan kembali enam bulan mendatang. Akan ada pertemuan lagi mengenai strukturnya. Nantinya, dalam AABC dibentuk komite dan sektor-sektor yang dianggap prioritas yang bisa berubah tiap tahun,” tuturnya.

“AABC ini hal yang lazim dibangun oleh kelompok ekonomi. Perlu kelembagaan yang mengumpulkan para wakil di lembaga dunia ini untuk bahas kelancaran di segala bisnis. Jadi kalau ada hambatan, kita bisa minta ke pemerintah untuk memudahkan dan menggalang kerja sama pengusaha,” ujarnya. (L/R04)

Mi’raj Islamic New Agency (MINA)

 

Comments: 0