Kadin Bahas Rencana Kegiatan Pameran Produk Halal di Tunisia

kurnia - Rabu, 10 Agustus 2022 - 20:27 WIB

Rabu, 10 Agustus 2022 - 20:27 WIB

5 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Ketua Kadin Komite Bilateral Indonesia-Tunisia Hasan Gaido, Rabu (10/8) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Tunisia untuk Indonesia, Y.M. Riadh Dridi.

Pertemuan berlangsung di Kantor Kedutaan Besar Tunisia ini membahas sejumlah hal, khususnya terkait rencana keikutsertaan Indonesia dalam Pameran Produk Halal Tingkat Negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan berlangsung di Tunisia, pada 14-18 September 2022 mendatang.

Menurut Hasan Gaido, Indonesia memiliki kepentingan untuk hadir dan mengikuti kegiatan pameran tersebut, sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan impian Indonesia menjadi kiblat industri halal dunia.

“Alhamdulillah, pertemuan dengan Dubes Tunisia hari ini sesuai yang diharapkan. Insya Allah, saya selaku Ketua Kadin Komite Bilateral Indonesia-Tunisia akan memfasilitasi para pelaku industri halal nasional untuk ikut pameran ini. Produk kita harus naik kelas, go global, utamanya ke negara-negara Afrika Utara yang saya bawahi,” jelas Hasan Gaido, yang hadir didampingi Ibnu Amin Gani, anggota Kadin Komite Bilateral Indonesia-Tunisia.

Hasan Gaido menyampaikan, pameran ini merupakan momen yang tepat bagi para pelaku usaha halal Indonesia untuk memperkenalkan produk mereka di tingkat internasional.

“Jangan sampai kita melewatkan kesempatan ini. Silakan para pelaku halal, baik fesyen, pariwisata, makanan-minuman, kosmetik, dan sebagainya untuk ikut. Bagi yang tertarik bisa berkoordinasi dengan panitia, di 081335646856 (Ekawati Rahayu Ningsih) atau 081284687400 (Ibnu Amin Gani),” ungkap Hasan Gaido.

Di tempat yang sama, Dubes Tunisia untuk Indonesia, Riadh Dridi menyambut baik rencana keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini.

“Kami menantikan partisipasi delegasi perdagangan Kadin dalam pameran mendatang yang akan menjadi kesempatan yang baik untuk bertemu dengan rekan-rekan Tunisia, mereka juga akan coba mengeksplorasi peluang perdagangan dan bisnis,” ucapnya. (R/R4/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)