Bihar, MINA – Seorang muslimah India yang memutuskan kabur bersama pacar nonmuslimnya, dihukum dengan cara diikat dipohon dan dipukuli oleh keluarganya, setelah keluarga berhasil menemukannya kembali.
Wanita berusia 18 tahun yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan telah melanggar keinginan keluarganya dengan mengejar hubungan bersama seorang pemuda Hindu, demikian Albawaba News melaporkan pada Senin (8/10).
Setelah melacak keberadaan pasangan muda itu, si gadis kemudian diikat dan dipukuli hingga lima jam, menurut laporan media setempat.
Insiden yang direkam di ponsel seorang saksi itu terjadi di sebuah desa kecil di distrik Nawada, Negara Bagian Bihar di timur laut India.
Baca Juga: Gabung Global Sumud, Warga AS Sampaikan Surat Terbuka untuk Presiden Trump
Pasangan itu dilaporkan pergi untuk menikah, tetapi keluarga gadis segera menemukan dan berhasil melacaknya setelah menghubungi pacarnya.
Dewan Desa dilaporkan memerintahkan untuk menghukum si gadis karena melakukan ‘ketidakhormatan’ di komunitas mereka.
Dalam klip video menunjukkan, gadis itu diikat sangat ketat ke pohon sehingga dia tidak bisa bergerak.
Namun, hukuman itu tidak mengubah pendirian si gadis yang tetap menentang dan ingin tinggal bersama pacarnya.
Baca Juga: Global Sumud Flotilla Tinggalkan Menorca, Bersiap Gabung dengan Armada di Tunis
Polisi dilaporkan dipanggil ke tempat kejadian, tetapi tidak melakukan penangkapan. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudan Selatan Bantah Ada Kesepakatan dengan Israel untuk Relokasi Warga Gaza