Jakarta, MINA- Kantor Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendorong peningkatan ekonomi Indonesia dengan mengatur pertemuan antara pengusaha-pengusaha Indonesia dengan pengusaha dari negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Pertemuan tersebut digelar dalam sidang tahunan Kadin Negara-negara OKI (ICCIA) di selenggarakan 22 – 23 Oktober 2018 di Jakarta. Demikian keterangan pers yang diterima MINA pada Rabu (24/10).
“Kegiatan ini berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 10 persen dalam beberapa tahun ke depan atau dua kali lipat dari tahun ini, yang baru mencapai 5 persen, dengan total nilai ekspor mencapai 23 miliar dollar ke negara-negara OKI,” kata Ketua Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani dalam sambutannya.
Sementara itu, sektor infrastruktur merupakan salah satu isu menarik yang akan dibahas oleh negara-negara anggota ICCIA agar memiliki kesempatan untuk berinvestasi dan berbisnis di Indonesia.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Sedangkan, ekonomi dunia, khususnya sektor keuangan, didorong oleh inklusivitas. Inklusi keuangan Islam akan menjadi instrumen yang efektif untuk mengurangi kemiskinan dan mengatasi ketidaksetaraan.
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan memiliki ekonomi terkuat di negara-negara OKI, Indonesia melihat bahwa manfaat dari penerapan sistem “inklusif” dan “ekonomi syariah”. Sebagai paradigma baru dalam resolusi ketidakpastian ekonomi global sangat terbuka lebar.
Pada pelaksanaan Sidang Tahunan ICCIA ini, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara KADIN Indonesia dan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA).
Kerja sama ini bertujuan untuk menggalang sumber daya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
PerjanjianKerjasama akan menjadi instrumen efektif dalam meningkatkan kerja sama di antara negara-negara anggota ICCIA dalam membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Kerja sama ini menunjukkan bahwa Kadin Indonesia siap melakukan langkah-langkah nyata yang diperlukan, agar apa yang sudah menjadi tujuan bersama, lebih mudah dicapai,” tutup Rosan Perkasa Roeslani. (R/Sj/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon