Kajian Surah Al-Munafiqun Ayat 1

Oleh: Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur

Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:

 

اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ قَالُوْا نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘوَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗوَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَكٰذِبُوْنَۚ

 Artinya : “Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, “Kami mengakui, bahwa engkau adalah Rasul Allah.” Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta”. (QS 1).

Penjelasan Surah Al-Munafiqun ayat 1 sampai. Bahwa dalam surah ini akan membicarakan salah satu kelompok masyarakat yang sangat merepotkan oleh Rasulullah dibandingkan kelompok masyarakat yang memusuhi beliau dari yang lain. Ini yang paling sulit dihadapi yitu kelompok munafik.

Ada tiga kata tentang munafiq di antaranya;

Pertama, Infaq, kedua  Anfaq, dan kemudian ketiga Nifaq.

Jadi dalam ayat tersebut menerangkan dimulainya dengan sebuah kalimat yang cukup mengejutkan dalam tanda ‘Provokatif’ ketika orang munafik datang kepada kamu untuk membedakan Infaq, Anfaq, dan Nifaq.

Ini bahasa kadang membuat kita bingung untuk membedakannya,. Dari satu kata menjadi arti yaitu ‘lubang’ kata Nafak itu bisa selalu disampaikan oleh orang-orang Gaza mereka membuat lubang untuk memasukan barang.

Kemudian, Anfak itu Jamak daripada Nafaqun. Jamak Anfak yaitu lubang itu arti asli. Jadi arti asli munafiq adalah lubang, ini arti aslinya seperti orang-orang Gaza membuat lubang di dalam tanah.

Namun jangan dihubungkan orang Gaza membuat lubang dalam tanah bahwasannya orang Gaza munafik, itu pemahaman yang jauh salah mengartikan.

Kemudian Infak itu artinya memberi, dan tidak ada hubungan orang Infak  itu adalah munafik. Justru orang munafik tidak mau Infaq seperti disebutkan di dalam surah At-Taubah.

Kalau ada orang Infaq selalu dikritisi banyak dianggap ria. Namun jika ada orang Infak sedikit dianggap pelit dan kikir ,membingungkan. Sementara dia sendiri tidak mau berinfaq.

Jadi antara lubang dalam tanah dan infaq tidak ada hubungannya secara prilaku, kalau secara bahasa ada, coba kita hubungkan kalau lubang dalam tanah kita bahas.

Perbedaan dan Persamaan Orang Munafik dengan orang Munfiq

Pertama, orang munfiq adalah orang yang membuat lubang artinya, dia membuat lubang untuk menyembunyikan diri. Namun lubang itu bisa untuk berlindung dari apa yang dia sembunyikan.

Dia menyembunyikan diri untuk berlindungi, menyembunyikan kekafirannya menampakan keislamannya dengan berlindung di lubang pura-pura beriman.

Kedua, orang infak melubangi hartanya sehingga hartanya bisa keluar untuk orang lain. Kalau tidak berinfak tidak keluar hartanya.

Kenapa orang yang mendermakan hartanya disebut dengan infaq karena dia melubangi hartanya agar jatuh harta untuk orang lain tanpa lubang tidak akan ada infaq.

Orang Munafiq adalah menyembunyikan kekafirannya dengan menampakan keimanannya banyak surah yang menjelaskan masalah ini bisanya surah-surah panjang dan rata-rata surah Madaniyah misalkan surah Al-Baqarah.

Kemudian Surah Ali Imran, Surah Annisa, Surah Al-Anfal, Surah At-Taubah dan Surah Ahzab, Surah Al-Hadidi, Al-Kanbut, At-Taqriri. Ini surah-surah yang menjelaskan perangai orang-orang Munafiq (A/R4/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)