Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KAMERUN TUTUP SEMUA MASJID DAN SITUS ISLAM

Admin - Selasa, 28 Juli 2015 - 19:29 WIB

Selasa, 28 Juli 2015 - 19:29 WIB

837 Views ㅤ

Pusat Islam Garoua di Kamerun.(Potho: Beutiful mosque)
Pusat Islam Garoua di Kamerun.(Potho: Beutiful mosque)

Pusat Islam Garoua di Kamerun.(Potho: Beutiful mosque)

Yaoundé, 12 Syawal 1436/28 Juli 2015 (MINA) – Pemerintah Kamerun mengeluarkan surat perintah penutupan seluruh masjid dan situs Islam di bagian utara negara Afrika barat.

Perintah itu dikeluarkan oleh Gubernur Midjiyawa Bakari sebagai respon terhadap dua insiden dalam sepekan terakhir, mengacu pada dua serangan serangan bunuh diri yang terjadi pada Rabu dan Sabtu oleh dua gadis yang mengakibatkan 31 orang tewas dan melukai puluhan lainnya.

Selain penutupan masjid, pengemis juga diperintahkan untuk mengosongkan semua jalan, karena dikhawatirkan mereka terlibat dalam kasus itu. Demikian yang diberitakan oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari Onislam.

Keputusan yang diumumkan pada Ahad (26/7) itu dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan setelah beberapa teror melanda wilayah itu.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun kelompok Boko Haram dianggap berada di belakang insiden itu. Pihak berwenang mengatakan pengebom kemungkinan besar datang dari Nigeria.

Kejadian ini, memaksa gubernur untuk meminta semua daftar pengunjung di seluruh kota dan memberlakukan jam malam bagi pengguna motor, yang diduga digunakan oleh para pelaku.

Namun, warga menilai penutupan masjid dan situs Islam tersebut dianggap bukan solusi yang tepat dilakukan oleh Gubernur.

“Mereka harus memiliki solusi yang lebih baik untuk masalah mereka. Mengapa Gubernur mengejar kuda yang salah?” kata pria tua, Aladji Haman (70) dari masjid pusat Maroua.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Akibat serangan itu, Bakari melarang perempuan menggunakan cadar. Pengumuman itu datang setelah bom bunuh diri menewaskan 14 orang pada 12 Juli.

Menurut CIA, Muslim telah membentuk sekitar 20 persen dari total penduduk kamerun dari total 20,5 juta. Sebagian besar dari mereka hidup di Kamerun utara dari suku utama seperti Fulani dan Peuhi. (T/P004/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Afrika
Afrika
Timur Tengah
Breaking News
Timur Tengah