Jakarta, MINA – Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) berencana menjajaki kerjasama dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dalam beberapa waktu ke depan. Hal itu terungkap saat salah satu dosen USIM Dr. Ahmed Abdul Malik berkunjung ke Kantor MINA di Jakarta, Selasa (17/4).
Dalam kunjungannya bersama Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH Yakhsyallah Mansur, Abdul Malik menegaskan, Kantor Berita Islam MINA harus berkembang lebih luas lagi. Terlebih, Kantor Berita Islam MINA menjadi salah satu media Islam yang sedang berkembang.
“Malaysia cukup terbuka untuk berkarya di sana. Sangat boleh untuk berkembang di sana. Saya sangat berharap bukan hanya di Malaysia dan Indonesia saja, dalam jangka panjang, MINA bisa menjalin hubungan dengan media di Afrika,” kata Abdul Malik di hadapan sejumlah staf MINA.
Menurut Abdul Malik, apabila nantinya kerjasama ini terjadi, akan banyak hal positif yang bisa diambil kedua belah pihak, seperti mempererat hubungan masyarakat Muslim di Malaysia dan Indonesia, saling bertukar informasi, dan beberapa hal positif lainnya.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Selain di Malaysia, dosen asal Nigeria itu yakin, Kantor Berita Islam MINA bisa diterima di kawasan Afrika. Sebab, kata dia, Islam di Afrika pun sangat terbuka dengan masyarakat Muslim dari Asia.
Sementara itu, Pemimpin Umum Kantor Berita Islam MINA, Shafril Lubis menyambut baik rencana kerjasama kedua belah pihak ini. Ia optimis ke depan kerjasama kedua belah pihak bisa menghasilkan keakraban antara muslim di Malaysia dan muslim di Indonesia. (L/R06/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III