Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kashmir: Permintaan Stroberi Melonjak, Petani Senang

Rudi Hendrik - Senin, 9 Mei 2022 - 13:06 WIB

Senin, 9 Mei 2022 - 13:06 WIB

4 Views

Srinagar, MINA – Untuk pertama kalinya dalam dua tahun, para petani di Kashmir sangat senang karena permintaan stroberi melonjak.

Setelah musim dingin yang keras, stroberi adalah panen pertama musim ini di Kashmir. Tahun ini produksi diperkirakan akan melampaui 2.500 metrik ton.

Dua tahun terakhir sangat sulit bagi para petani. Mereka menderita kerugian besar karena produk tidak dapat dikirim sebab pandemi dan penguncian, Awaz-the Voice melaporkan.

“Kali ini, pasar sangat bagus untuk stroberi. Sebuah nampan berisi stroberi dijual dengan harga Rs 250-400, sedangkan sekotak dijual dengan harga Rs 50-140. Setelah dua tahun para petani akhirnya menuai keuntungan,” kata Shabir Ahmad, seorang petani stroberi Kashmir.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Karena umur simpan yang rendah, stroberi dikonsumsi secara lokal di Lembah. Tanaman ini diproduksi di daerah terpilih, seperti di Khimber, Dhara, Tangmarg, dan Gussu.

Shabir mengatakan bahwa aliran buah ini akan meningkat dalam beberapa pekan mendatang, karena panen di tempat-tempat tertentu di Kashmir belum dimulai, “beberapa daerah akan memanen buah ini dalam pekan mendatang.”

Petani mengklaim bahwa kondisi cuaca telah mempengaruhi kualitas stroberi.

“Kami menyaksikan cuaca kering di bulan Maret dan kemudian hujan lebat di bulan April. Pola cuaca mempengaruhi kualitas stroberi. Jika cuaca mendukung, permintaan akan lebih banyak lagi,” kata Manzoor Ahmad, seorang petani dan pedagang stroberi dari Harwan.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Penanam stroberi menuntut fasilitas pengiriman buah ke negara bagian lain. “Kami tidak mengerti mengapa stroberi tidak mencapai negara bagian lain. Departemen hortikultura harus mengambil tindakan untuk mengirimkan produk ke tempat lain,” kata Manzoor.

Stroberi adalah buah pertama yang tumbuh setelah enam bulan musim dingin yang keras di Kashmir dan dipasok ke berbagai bagian utara India, termasuk Delhi. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat