Wuhan, MINA – Pemerintah Provinsi Wuhan, China yang merupakan wilayah pertama terdeteksi kasus Covid-19 saat ini kembali melakukan kebijakan lockdown setelah beberapa pekan terakhir kasus kembali meningkat signifikan.
Economictimes melaporkan, Lockdown kembali diterapkan di wilayah itu lantaran pedagang babi yang menularkan banyak kasus hingga lebih seribu pasien.
Sementara itu, di distrik Hanyang, lebih dari 900.000 orang diharuskan karantina di rumah masing-masing. Dilaporkan, sebanyak 20 hingga 25 kasus baru setiap hari di tempat tersebut.
Pemerintah China mengatakan hingga berita diturunkan, belum ada laporan kematian, meskipun tercatat lebih dari 1.300 kasus virus corona baru. Jumlah kasus tersebut merupakan penghitungan tertinggi dalam dua pekan terakhir.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Pekan ini, kebijakan lockdown juga diberlakukan di empat kota besar: Fuzhou, Zhengzhou, Datong, dan Xian, untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19. (R/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun