Abu Dhabi, MINA – Makanan-makanan khas Indonesia menjadi primadona di Bazaar Wonderful Indonesia Festival 2023 yang diselenggarakan di Kedutaan Besar RI (KBRI) Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Sabtu dan Ahad, 18-19 Maret.
Menurut keterangan pers KBRI Abu Dhabi yang diterima MINA, Ahad (19/3), lima kuliner yang ditonjolkan dalam program Indonesia Spice up the world menjadi primadona dalam bazar, yakni Rendang, Nasi Goreng, Sate, Soto, dan Gado-gado.
Grant, Diplomat dari Inggris yang istrinya seorang WNI hadir bersama keluarganya dan menikmati aneka makanan Indonesia.
“Saya suka makanan Indonesia dan tentu saya suka budaya Indonesia. Favorit saya Rendang. Saya belajar memasak dan bisa membuat Nasi Goreng yang lumayan enak. Tapi tentu Rendang saya tidak seenak Rendang di Restoran Padang!”, ujar Grant yang hadir mengenakan Batik.
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup
Wonderful Indonesia Festival 2023 diramaikan juga oleh berbagai penampilan budaya dan seni dari komunitas Indonesia di Abu Dhabi dan sekitarnya.
‘Adya Dipta’, grup tari yang anggotanya adalah istri-istri diaspora WNI dan WNA di Abu Dhabi, menampilkan Medley Tari Daerah, Tari Sirih Kuning, dan Tari Kreasi Kontemporer. Lalu kelompok tari anak ‘Sekar Gendhis’ menampilkan Tari Pendet, Tari Yapong, dan Tari Kembang Kipas.
Selain itu, ada pula penampilan Angklung oleh mahasiswa Indonesia dari Universitas Pertahanan yang sedang melakukan exchange program di Rabdan Academy bersama diaspora Indonesia. Mereka menampilkan lima lagu, baik lagu daerah maupun lagu barat yang memukau para pengunjung festival.
Penampilan budaya yang juga memikat pengunjung adalah pertunjukan Pencak Silat dari Perguruan Ilmu Tangan Kosong/ITK Abu Dhabi. Anak-anak Indonesia yang mempertunjukkan keahlian silat mendapatkan sambutan meriah dari pengunjung.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
Husin Bagis, Duta Besar RI untuk UEA menyampaikan KBRI aktif melakukan berbagai kegiatan promosi seperti ini untuk menonjolkan berbagai potensi yang dimiliki Indonesia.
“Tujuan kita supaya Indonesia semakin dikenal, apalagi kedua Presiden memiliki hubungan yang sangat dekat”, ujarnya.
“Saya punya harapan bisa meningkatkan jumlah wisatawan dari UEA menjadi 50.000 tahun ini. Festival ini menjadi salah satu ikhtiar kami menuju target tersebut”, Dubes Husin menambahkan.
Lebih dari 1.200 pengunjung memadati KBRI dari jam 4 sore hingga jam 10 malam pada hari Sabtu, mereka terdiri dari ekspatriat yang berasal dari bebagai negara, dengan latar profesi yang beragam.
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Diharapkan akan lebih banyak lagi pengunjung yang datang di Ahad dan tentunya diharapkan agar mereka berminat berwisata ke Indoneia pada libur musim panas di bulan Juli nanti. (R/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban