Ankara, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara mengkonfirmasi, satu orang warga negara Indonesia (WNI) atas Nia Marlinda asal Bali meninggal dunia akibat gempa dahsyat di Turkiye.
Menurut KBRI Ankara dalam keterangan persnya, Rabu (8/2), Nia Marlinda dan anaknya berusia satu tahun serta suami warga negara Turki di Kahraman Maras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan.
Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan jenazah dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga korban.
Tim KBRI Ankara sudah melakukan evakuasi dari 4 titik paling terdampak gempa. Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya dua warga Malaysia dan satu warga Myanmar.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Bencana gempa bumi dahsyat terjadi di Turkiye dan Suriah pada Senin dini hari (6/2). Hingga hari ini, data yang dirilis tercatat korban yang meninggal dunia 7.926 orang, terbanyak di Turki mencapai 5.894 orang dan 2.032 di Suriah. (R/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa