KBRI Islamabad Gelar Virtual Trade Expo 2021

Islamabad, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad menggandeng E-Commerce Pakistan Gateway menyelenggarakan “Indonesia-Pakistan Virtual Trade Expo 2021″ yang berlangsung pada 5-9 April 2021, dalam rangka upaya meningkatkan diversifikasi ekspor produk Indonesia ke Pakistan.

Tercatat sebanyak 10 perusahaan dari beragam industri yang ikut serta dan difasilitasi KBRI Islamabad untuk dipertemukan dengan 50 calon pembeli potensial dari Pakistan. Demikian keterangan tertulis KBRI Islamabad, Selasa (6/4).

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Pakistan, Adam M. Tugio dalam menekankan perlunya kreatifitas dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Menarik dicermati bahwa neraca perdagangan tahun lalu meningkat 8% dari tahun sebelumnya dan mencapai USD 2,5 miliar,” ujar Adam Tugio.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Melalui pelaksanaan Virtual Trade Expo 2021 ini, Dubes berharap dapat terus menjaga dan meningkatkan kerja sama Indonesia dengan Pakistan yang semakin solid di berbagai bidang, baik politik, pendidikan, sosial-budaya, pertahanan, termasuk ekonomi dan perdagangan.

“Kami telah menyelenggarakan sebanyak 54 kegiatan pameran dan 15.000 pengaturan B-2-B meeting, termasuk bekerja sama dengan 15 negara asing yang menginginkan interaksi dengan para pembeli potensial Pakistan,” ujar Wakil Presiden E-Commerce Gateway Pakistan, Uzair Nizam,

Beberapa produk Indonesia yang dipamerkan antara lain, alat kesehatan, kelapa kering/kopra, makanan ringan, biji kopi, alat Kesehatan, alat konstruksi bangunan, lidi sawit, minuman kesehatan, minyak goreng, handicraft, permen, dan produk pertanian lainnya.

Ajang pameran virtual yang baru pertama dilakukan KBRI Islamabad ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh eskportir Indonesia untuk memasarkan keunggulan produk-produknya.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Kita optimis selama pelaksanaan 5 hari pameran ke depan akan terwujud transaksi konkrit di antara pelaku usaha Indonesia dan Pakistan,” kata Dubes Adam. (R/RE1/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon