Khartoum .MINA: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, sedang gencar-gencarnya mempromosikan kepada para pengusaha Sudan, untuk meningkatan perdagangan antar kedua negara, di berbagai bidang, diantaranya peningkatan ekspor produk farmasi terutama dengan PT. Kimia Farma.
Promosi ini merupakantindak lanjut dari keikutsertaan pelaku bisnis Sudan dalam Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 dan dalam rangka upaya mendorong peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Sudan, khususnya untuk komoditas farmasi dan kosmetik,
Dubes RI untuk Sudan & Eritrea, Rossalis R. Adenan, Rabu (12/2) telah menerima kunjungan salah satu pengusaha Sudan yang ikut serta pada IAID 2019 bersama dua pengusaha dari Perusahaan Shanny for Pharmaceutical, Co. Ltd untuk membahas potensi impor obat-obatan dan kosmetik dari Kimia Farma di Kantor KBRI Khartoum.
Baca Juga: Sebelum Bertemu Prabowo, Biden Lebih Dulu Jamu Presiden Israel
Dalam pertemuan tersebut antara lain dibahas rencana kunjungan para pelaku bisnis Sudan tersebut ke industri farmasi di Indonesia, termasuk PT. Kimia Farma serta perkembangan regulasi obat-obatan impor di Sudan di tengah masa transisi dan reformasi politik dan ekonomi di negara itu.
Dubes RI Khartoum menyambut baik rencana penjajakan kerjasama tersebut dan menyatakan kesiapan KBRI Khartoum untuk mendukung rencana kunjungan dimaksud, demikian siaran pers yang diterima MINA di Khartoum. (L/B02/RS1)
Baca Juga: Trump Pilih Tokoh Pro-Israel Mike Huckabee Jadi Duta Besar