Khartoum, Sudan, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum, Sudan mengeluarkan himbauan kepada WNI untuk waspada terkait unjuk rasa sebagai protes terhadap kondisi ekonomi di beberapa kota termasuk Sudan pada Sabtu (23/12).
Menurut pantauan Kontributor MINA di Sudan, KBRI menghimbau WNI tidak keluar rumah pada hari tersebut kecuali untuk keperluan mendesak.
KBRI menyerukan WNI di Sudan untuk sementara menghindari kawasan keramaian umum yang berpotensi menjadi sasaran tindakan kekerasan/teror seperti pusat perbelanjaan, pusat kota, bandara, terminal bis, stasiun, dan fasilitas publik (termasuk pos polisi) kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak.
KBRI juga menghimbau, untuk meningkatkan komunikasi antar warga dan meningkatkan perhatian terhadap keberadaan masing-masing rekan dan keluarga.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Himbauan tersebut meminta WNI agar menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan kesan ikut campur dalam urusan politik negeri itu, baik secara verbal, tulisan, penggunaan simbol maupun komentar yang diunggah pada media sosial seperi facebook, twitter, situs blog dan situs jejaring lainnya.
WNI juga diharapkan selalu membawa identitas diri dan paspor untuk memudahkan identifikasi apabila diperlukan, dan juga menginformasi kepada KBRI Khartoum jika terdapat informasi yang perlu diketahui WNI lainnya terkait kondisi dan situasi kemanan kepada +249 183 564037 dan +249 183 564671. (L/R07/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)