Kedubes AS Buka Pelatihan Guru Bahasa Inggris Madrasah dan Pesantren

Jakarta, MINA – Kantor Bahasa Inggris Regional (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Agama RI meluncurkan fase baru Pelatihan Guru Bahasa Inggris (English Language Teacher Training atau ELTT) madrasah dan pesantren.

Enam ratus guru dari 17 kota di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi dari madrasah dan pesantren yang berafiliasi dengan Kemenag RI akan menerima pelatihan tatap muka dan daring selama lima bulan. RELO menerima lebih dari 1.200 aplikasi untuk program tersebut.

“Membangun hubungan pendidikan adalah bagian penting dari kemitraan kami dengan Indonesia,” ujar Juru Bicara Kedubes AS Michael Quinlan dalam keterangan persnya, Sabtu (11/2).

“Oleh karena itu, kami bangga mendukung seluruh rangkaian program bahasa Inggris, termasuk yang diluncurkan hari ini, untuk membantu masyarakat Indonesia mengembangkan keterampilan bahasa Inggris dan memperluas akses ke lebih banyak lagi peluang pendidikan dan ekonomi,” tambahnya.

Sementara Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Dr. Muhammad Zain berbicara tentang kebutuhan nasional akan keterampilan bahasa Inggris bagi guru dan siswa madrasah agar dapat terhubung dengan komunitas global.

“Keterampilan ini menghadirkan peluang yang lebih besar bagi para siswa dan guru untuk secara aktif terlibat dalam dialog antaragama dan berpartisipasi dalam program pertukaran global,” katanya.

Direktur RELO, Rick Rosenberg mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama RI, para guru, dan murid, dan menambahkan, “Kekuatan, kesuksesan, dan skalabilitas program ELTT dibangun berkat semangat dan dedikasi para guru Indonesia dan kerja sama kita yang telah lama terjalin dan produktif.

RELO Jakarta mendukung penguatan Kemitraan Strategis AS-Indonesia dengan meningkatkan kapasitas melalui pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia.

RELO Jakarta merintis program ELTT dengan mitra pelaksana World Learning, sebuah organisasi nonpemerintah asal AS, pada 2021. Program rintisan yang berakhir pada 2022 ini telah berhasil melatih 12 dosen senior menjadi “Master Trainers” dan 56 dosen junior menjadi “Trainers” di beberapa perguruan tinggi Islam negeri, dan meningkatkan keterampilan 280 guru madrasah dan pesantren

Kurikulum dan platform dari National Geographic Learning yaitu “EL Teach” yang digunakan dalam program ELTT ini menghasilkan data tugas kuliah dan penilaian yang bermanfaat bagi Kemenag RI. Data ini memberikan informasi terkait rancangan program pelatihan guru di masa depan dan membantu menilai tugas kuliah dan kinerja guru dengan menekankan bidang yang perlu ditingkatkan. (R/RE1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)