Bogota, MINA – Kedutaan AS di Bogota, ibu kota Kolombia, pada Jumat (17/10) diserang oleh sekelompok orang dengan panah dan bom rakitan, melukai empat orang polisi.
Otoritas setempat mengatakan, serangan terjadi di luar Kedutaan dan menyerang pasukan keamanan dalam sebuah demonstrasi yang mengecam kebijakan Presiden AS Donald Trump. Al Mayadeen melaporkan.
“Para pelaku kejahatan, beberapa di antaranya berkerudung, menyerang kedutaan dengan alat pembakar, bahan peledak, dan panah,” kata Wali Kota Bogota Carlos Fernando Galan.
Para petugas, menurut Galan, mengalami luka di wajah, kaki, dan lengan.
Baca Juga: Boston Rusuh, Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026
Gambar yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Kolombia menunjukkan situasi kacau di dekat kedutaan, termasuk seorang petugas dengan anak panah yang menancap di lengannya.
Protes tersebut diorganisir oleh sebuah kelompok yang menamakan dirinya Congreso de los Pueblos (Kongres Rakyat).
Juru bicaranya, Jimmy Moreno mengatakan kepada AFP bahwa demonstrasi tersebut dimaksudkan menolak campur tangan AS di Amerika Latin.
Dia juga menegaskan, mereka mengutuk keterlibatan Washington dalam “genosida Palestina.” []
Baca Juga: Update Korban Banjir Meksiko: 42 Orang Tewas, Puluhan Masih Hilang
Mi’raj News Agency (MINA)