Brondby, Denmark, MINA – Kejuaraan Bulutangkis Beregu Eropa Putra dan Putri 2022 yang rencananya akan diselenggarakan pada 15-20 Februari mendatang secara resmi dibatalkan.
Pembatalan tersebut dikarenakan situasi Covid 19 kian bertambah usai varian Omicron di Eropa. Demikian pernyataan tertulis Badminton Europe yang dilansir MINA, Rabu (12/1).
Badminton Europe enggan menanggung risiko, sebab kejuaraan beregu tersebut tentu saja dapat mengundang massa yang berbahaya bagi penyebaran Covid 19.
Sebelumnya, Finlandia ditetapkan sebagai tuan rumah kejuaraan beregu Europe putra dan putri sesuai kesepakatan bersama dan akan dilangsungkan pada pekan ke 17.
Baca Juga: Megawati Hangestri dan Timnas Alami Kekalahan Sempurna di SEA V League 2025
“Kondisi ini tidak jelas apakah kejuaraan tetap diizinkan oleh pemerintah Finlandia. Izin tim untuk memasuki Finlandia pun belum jelas dan tentu nantinya akan ada kewajiban karantina bagi seluruh peserta, baik sebelum maupun setelah kegiatan, termasuk peserta yang terinveksi virus saat pertandingan,” tulis pernyataan Badminton Europe.
Meski sebenarnya, Badminton Europe telah melakukan rekayasa untuk mengantisipasi Covid-19. Namun, rekayasa tersebut dinilai tidak memungkinkan. Hal inilah yang membuat kejuaraan tersebut terpaksa harus dibatalkan.
Ini merupakan ajang permulaan untuk menempuh jalur turnamen bergengsi yakni Thomas Cup dan Uber Cup.
Gelaran kejuaraan yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali ini bertujuan untuk penganugrahan tim bulutangkis beregu terbaik putra dan putri di Eropa.
Baca Juga: Sengit dan Tegang, Timnas Voli Putri U21 Indonesia Kalah 5 Set dari Puerto Riko
Pertamakali digelar pada tahun 2006 di Yunani, sementara peraih gelar terbanyak beregu putra diperoleh Denmark berturut-turut. (R/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Putri U21 Raih Kemenangan Bersejarahnya di Kejuaraan Voli Dunia 2025