Copenhagen, Denmark, 22 Ramadan 1436/9 Juli 2015 (MINA) – Kelompok Anti-Islam Denmark berjanji akan menggelar lagi pameran kartun Nabi Muhammad SAW.
Fokus utama pameran tersebut tertuju pada serangan bersenjata diawal tahun ini oleh orang-orang tak dikenal, Anadolu Agency melaporkan padahari Rabu, seperti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Anders Gravers Pedersen, ketua kelompok tersebut mengatakan, pameran kartun tersebut akan tetap diselenggarakan meskipun saat ini mereka belum mendapatkan tempat. “Tentu saja acara besar itu akan diselenggarakan,” katanya.
Video yang menggambarkan katun Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai serangan terbuka kepada seluruh umat Islam. Pada Mei lalu, dua orang penyerang bersenjata ditembak mati oleh polisi. Serangan tersebut dilancarkan saat acara pameran kontes kartun Nabi Muhammad SAW di Texas, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Awal Januari 2015, majalah lokal Prancis Charlie Hebdo dengan cover depan menggambarkan kartun Nabi Muhammad SAW dicetak lima juta eksemplar.
Dua belas orang tewas pada 7 Januari lalu, ketika orang-orang bersenjata dan bertopeng menyerang markas majalah itu di Paris. Tak lama setelah peristiwa naas itu, pengakuan atas serangan itu diklaim oleh Al-Qaeda dengan maksud membela kehormatan NabiMuhammad yang dilecehkan.
Serangan itu juga menewaskan pemimpin redaksi majalah Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier. (T/roy/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu