Abuja, MINA – Sebuah koalisi empat Organisasi Islam di Nigeria, di bawah naungan 1Ummah, bertekad untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai Islam melalui interaksi sosial dan akademik.
Pemimpin 1Ummah, Sheikh Abubakar Muhammad, menyampaikan tekad dan janji itu pada Konvensi Perdamaian dan Persatuan Tahunan ke-4 Tahun 2018 yang diselenggarakan selama dua hari oleh koalisi, Sabtu (17/11), di Abuja, ibu kota Nigeria.
Media Nigeria, Vanguard, mewartakan konvensi mengangkat tema “The Muslim Home-Bedrock of a Successful Society and the Quest for Balance”.
Muhammad mengatakan koalisi akan mengajarkan Islam dan mempromosikan masyarakat Muslim yang sehat dengan pandangan untuk meningkatkan hubungan harmonis antara Muslim dan Kristen di negara itu.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Sebagai sebuah kelompok, kami berusaha untuk membawa profesionalisme ke dalam acara kami, yang semuanya mengacu pada standar global. “1Ummah telah mengadakan serangkaian ceramah, acara, dan melakukan kegiatan amal di berbagai bagian negara yang berbeda, dengan proyek amal utama adalah Initiative Scholarship untuk orang yang kurang beruntung. “Saat ini, kami melayani lebih dari 300 anak yatim piatu dan rentan di Federal Capital Territory (FCT),” kata Muhammad.
Syekh Sulaiman Ravat mengingatkan umat Islam untuk memastikan niat baik dalam semua usaha mereka. Ravat menekankan bahwa dalam Islam, niat adalah sepertiga dari iman. “Tindakan kita harus didorong oleh niat baik”.
“Jika Anda berniat melakukan perbuatan baik, Allah sudah membalas Anda dan jika Anda berniat melakukan perbuatan buruk dan kemudian mengubah pikiran Anda Allah akan membalas Anda karena menolak melakukan perbuatan buruk.”
Konvensi itu dihadiri oleh umat Islam dari semua latar belakang di dalam dan di luar FCT. (T/R11/RS2)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
https://www.vanguardngr.com/2018/11/muslim-groups-improve-understanding-of-islamic-values/
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis