Batam, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM) akan menggelontorkan dana untuk revitalisasi Museum Batam.
Museum Batam terletak di dataran tinggi Engku Putri, Batam Centre. Saat ini museum tersebut sedang dalam pembangunan. Semula bangunan tersebut merupakan tempat kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-25 diselenggarakan pada 2014 silam. Setelah kegiatan tersebut selesai, kini bangunan tersebut kosong.
Tim yang dipimpin Kepala Seksi Standarisasi Museum Dit PCBM Kemdikbud, Rusmiyati telah turun ke lokasi, Senin (30/9), untuk melihat kebutuhan revitalisasi, demikian rilis Infopublik yang dikutip MINA.
“Hari ini saya bersama tim teknis turun untuk menganalisis kerusakan dan menghitung kebutuhan biaya perbaikannya. Nanti disesuaikan dengan pagu yang ada,” kata Rusmiyati.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Ia menjelaskan, Kemdikbud memiliki program bantuan berupa revitalisasi museum. Sebagai museum yang baru terdaftar, Museum Batam juga berkesempatan untuk mendapat bantuan tersebut.
“Revitalisasinya itu lebih ke fisik. Dan sesuai arahan Direktur, kami diminta menyelesaikan satu masalah, tidak setengah-setengah. Untuk sekarang mungkin kami akan ke arah sana, memperbaiki fisik bangunan yang rusak,” ujarnya.
Berdasarkan inventarisasi, diakui Rusmiyati, masih banyak kekurangan dari Museum Batam. Dari segi fisik, masih banyak kerusakan yang harus diperbaiki.
Seperti plafon yang bocor sehingga membuat rembesan air hujan di dinding. Kemudian beberapa bagian lantai rusak, instalasi listrik ada yang rusak, lampu yang kedap-kedip, dan sebagainya.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Museum Batam ini telah terdaftar dalam basis data museum se-Indonesia milik Direktorat PCBM dengan nomor 21.71.U.05.200.
Sebelumnya, Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan, akan segera mencarikan nama untuk museum yang berlokasi di bangunan eks astaka MTQ Nasional 2014 tersebut. (R/Gun/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas