Jakarta, 25 Jumadil Awwal 1438/22 Februari 2017 (MINA) – Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan bahwa Milad Masjid Istiqlal ke-39 diharapkan dapat menarik minat masyarakat agar lebih memperdalam pengetahuan, sejarah, arsip, dan kaligrafi tentang Al-Qur’an.
“Saya harap perayaan berdirinya masjid terbesar di Indonesia ini dapat mengajak masyarakat agar lebih minat, tertarik, dan mengerti tentang kebudayaan dan sejarah Islam dan Al-Quran, khususnya di sejarah Islam di Indonesia,” kata Hilmar.
Dalam sambutannya, Hilmar mengungkapkan keinginannya untuk mengundang Negara-negara sahabat, termasuk Negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk ikut merayakan Milad Masjid Istiqlal pada tahun berikutnya.
“Untuk perayaan-perayaan selanjutnya, nantinya kami akan mempersiapkan acara agar lebih matang lagi, dan kami juga berniat mengundang negara-negara OKI untuk hadir di acara Milad Istiqlal yang selanjutnya,” kata Hilmar.
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Hilmar menegaskan bahwa Milad Masjid Istiqlal harus menjadi ruh penyemangat untuk merawat sejarah cita-cita kemerdekaan bangsa dan semangat kebhinekaan, saling pengertian, dan toleransi antarumat beragama harus muncul pada masyarakat Indonesia.
“Milad Masjid Istiqlal ke 39 haru menjadi salah satu penyemangat ruh untuk merawat kebhinekaan dan menjaga persatuan Indonesia,” ujarnya.
Hilmar menandaskan bahwa selama ini, khususnya umat Islam menjadi ujung tombak dalam usaha untuk meraih kemerdekaan Indonesia. (L/R09/R12-P02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!