Jakarta, 22 Jumadil Akhir 1438/ 21 Maret 2017 (MINA) – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan memulai seleksi “seniman mengajar” untuk gelombang pertama pada tahun 2017.
“Seniman Mengajar” adalah program berupa kegiatan seniman yang mengajar berbagai bidang kesenian kepada masyarakat, komunitas, atau sanggar, di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Kegiatan tersebut dimulai dengan Pendaftaran untuk gelombang pertama dibuka pada 15 Maret hingga 10 April 2017, dan mulai diseleksi pada Selasa (21/3).
Program ini, bertujuan mendorong para seniman berbagi ilmu dan pengalamannya kepada masyarakat di daerah 3T. Melalui program ini, diharapkan masyarakat di daerah 3T dapat lebih terbuka wawasannya tentang kebudayaan Indonesia. Selain itu, masyarakat juga dapat menjalin kerja sama dengan seniman sehingga dapat meningkatkan kualitas ekspresi seni dan penguatan identitas budaya di daerah 3T.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Pada akhir masa belajar, para seniman dapat mempresentasikan apa yang telah dikerjakannya di daerah pelaksanaan kegiatan.
Setelah selesai seleksi gelombang pertama “Seniman Mengajar” pada Mei 2017 akan langsung ditempatkan di tiga daerah 3T, yaitu Natuna (Kepulauan Riau), Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), dan Belu (Nusa Tenggara Timur).
Kegiatan berlangsung selama 20 hari, dengan pola pengembangan residensi, di akhir kegiatan, seniman menyerahkan laporan tertulis atau berupa video hasil kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan seniman.
Dalam program “Seniman Mengajar” ditekankan prinsip-prinsip partisipatif, dialogis, dan transformasi. Format kegiatan residensi seniman dalam kurun waktu yang ditentukan selesainya target kegiatan.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Adapun nantinya gelombang kedua “Seniman Mengajar” akan dilaksanakan pada Agustus 2017. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi seniman untuk berbagi ilmu dan keahlian dengan seniman lokal yang mewakili sanggar atau komunitas.(T/R10/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru