Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah bersama PT Erajaya Swasembada Tbk menyepakati kerja sama untuk peningkatan kompetensi di bidang bisnis dan menajemen di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad dengan Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk, Hasan Aula, di Gedung E Kemendikbud, Jakarta, Kamis (16/7).
SMK merupakan satuan pendidikan yang memiliki tujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang terampil dan kompeten sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak industri sebagai pengguna utama kelulusan SMK.
“Jadi program kerja sama dengan bidang industri ini menjadi salah satu program revitalisasi SMK kita,” kata Dirjen Hamid.
Baca Juga: Brebes Luncurkan Gerakan Kencana: Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
Terkait ini, lulusan SMK khususnya bidang keahlian bisnis dan menagemen perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang berorientasi kepada industri sehingga mereka memiliki daya saing yang lebih unggul kerena kompetensi yang dimiliki seauai dengan kebutuhan industri.
“Hal ini juga sesuai dengan Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menenggah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitaa dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Ada 4 yang diminta Presiden, yaitu Kurikulum, Guru, Sertifikasi dan Akreditasi Sekolah, dan Muara Kerja Sama dengan Industri Perusahaan,” ujarnya.
Adapun kerja sama Kemendikbud dengan PT. Erajaya Swasembada Tbk sebagai perusahaan yang bergerak dibidang importir, distribusi dan perdagangan ritel perangkat selular, untuk mengembangkan peningkatan kompetensi di bidang bisnis dan manajemen di SMK diantaranya; (1) Penyelarasan kurikulum dan bahan ajar, (2) pelatihan guru produktif, (3) program Corporate Social Responsibility, (4) fasilitas Praktek Kerja Industri (Prakerin) bagi peserta didik SMK bidang Bisnis dan Managemen, dan (5) fasilitas perekrutan lulusan SMK bidang Bisnis dan Managemen.
“Dari kerja sama ini kita bisa menyerap tenaga kerja, sehingga lulusan SMK tidak hanya belajar secara teori tapi sudah siap kerja. Dan tentunya yang sangat pesat yaitu digitalisasi, kita sebagai perusahaan teknologi diharapkan bisa lebih cepat lagi dalam mentransfer teknologi,” kata Hasan Aula.
Baca Juga: Distribusi Logistik untuk Korban Erupsi Lewotobi, TNI AL Siapkan 2 Kapal Perang
Saat ini telah ada 17 SMK yang bekerjasama dengan PT. Erajaya Swasembada Tbk di wilayah DKI Jakarta, Tanggeranh dan Depok. Melalui kerja sama ini, sasaran SMK akan diperluas di setiap SMK yang berada di titik distribusi atau outlet ritel Erajaya Group yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
“Tentunya kita tidak harapkan di Jakarta saja, kita akan roll out di seluruh Indonesia. Kita juga bisa membantu dengan bisa menyerap tenaga kerja dari SMK yang ada di berbagai daerah,” tambahnya. (R/R10/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tragedi Longsor Purworejo: Empat Korban Satu Keluarga Ditemukan Meninggal