Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyediakan beasiswa unggulan untuk atlet yang berprestasi.
Hal itu disampaikan oleh, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemdikbud, Ari Santoso, dalam acara ‘Kemendikbud Ngopi Bareng Media’ di Kolary Coffee and Kitchen, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/8).
Ari mencontohkan, Lalu Muhammad Zohri atlet peraih medali emas pada nomor lari 100 meter disediakan beasiswa unggulan oleh Kemendikbud.
“Seperti Zohri kita beri beasiswa unggulan untuk melanjutkan pendidikan sampai S1. Pembebasan biaya sekolah dan sebagainya, tapi kalau anaknya masih ingin lajut ke jenjang lebih tinggi tapi nggak mampu secara keuangan, maka bisa dapat beasiswa lagi untuk itu, kita prioritaskan,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Pangkas Anggaran Pembangunan IKN
Selain itu beasiswa juga diberikan pada siswa yang juara di olimpiade internasional, tapi kalau anaknya milih beasiswa dari luar itu hak dia, yang penting kita sudah menyediakan,” ujarnya.
Terkait untuk atlet Asian Games 2018 yang sedang ikut pelatnas, sebelum ini pihak Kemendikbud juga membantu untuk mendapat perizinan libur sementara atau penundaan waktu mengikuti ujian di sekolah.
Ari mengatakan telah mengurus izin seorang atlet berkuda yang sedang mengikuti pelatnas sehingga berhalangan mengikuti ujian pada 18 Mei lalu.
“Kita tanyakan ke siswanya, siap ujiannya kapan dan di mana? Nanti kita sesuaikan dengan jadwal yang diinginkan siswanya. Itu cara kita untuk mempermudah mereka supaya tidak mengikuti ujian penyetaraan pendidikan informal, jadi bukan paket C,” katanya.
Baca Juga: IZW Tekankan Pentingnya Evaluasi UU Zakat
Ia juga mengajak masyarakat untuk menyaksikan dan mendukung Asian Games, berikan support kepada atlet Indonesia yang ikut Asian Games, agar mereka termotivasi dan bisa berprestasi.
“Saksikan Asian Games, dukung Asian Games dan saling berdoa agar Indonesia bisa masuk 10 Besar, serta mohon didukung temen-temennya yang jadi atlet,” tambahnya. (L/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 10.292 Kuota Jamaah Haji Khusus 2025 Sudah Terisi