Jakarta, MINA – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyelenggarakan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengangkat tema “Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan”.
Sekertaris Jendral Kemendikbud, Didik Suhardi pada konferenai Pers, Jumat (8/2) mengatakan, dengan tema itu diharapkan seluruh peserta yang terdiri dari para pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan, dapat bersinergi dalam membuat strategi kedepan guna menyukseskan program-program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan
RNPK ini rencana nya akan di buka oleh Presiden RI, Joko Widodo dan berlangsung selama empat hari mulai tanggal 11-14 Februari, di kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kemendikbud, Bojongsari, Depok.
Adapun isu-isu strategis yang akan di bahas dalam Rembuk Nasional itu, penataan dan pengangkatan guru, revitalisasi pendidikan Vokasi, meliputi pengembangan sertifikasi kompetensi, penguatan kerjasama lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri, penguatan kewirausahaan seta sistem zonasi pendidikan.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
RNPK tahun 2019 meliabatkan 1.232 peserta yang terdiri dari pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan, di pusat maupun di daerah termasuk organisasi sosial serta komunitas pendidikan dan kebudayaan (L/Awj/Ast/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa