Kemendikbudristek Dorong Generasi Muda Jadi Guru

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani (foto: Sajadi/MINA)

Jakarta, MINA – Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani mendorong generasi muda untuk berprofesi menjadi guru, di tengah meningkatnya kebutuhan jumlah tenaga pendidik di Indonesia.

Nunuk Suryani menyebut, kebutuhan formasi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 adalah sebanyak 419.146 orang.

“Di tahun 2023 jumlah guru ASN PPPK sudah mencapai 774.999 orang. Dengan begitu melihat kebutuhan guru sebanyak 1.244.961 itu maka di 2024, harus ada 419.146 guru yang terserap,” ujar Suryani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/3).

Ditambah lagi bahwa tahun ini, akumulasi kebutuhan guru untuk menggantikan guru yang pensiun sebanyak 140.000 orang.

Baca Juga:  Jamaah Haji Indonesia Mulai Berangkat Ahad 12 Mei

“Ini lah yang terus kita lakukanlah untuk mendorong generasi muda untuk menjadi guru,” ujarnya.

Dirjen GTK melanjutkan, untuk memenuhi kebutuhan guru diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah (Pemda) yang dinilai minim usulan formasi kebutuhan guru

Oleh karena itu, ia mendorong Pemda memaksimalkan usulan untuk formasi guru ASN PPPK 2024 ini. (L/RE1/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Rudi Hendrik