Riyadh, MINA – Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengadakan gelombang pertama layanan nikah sehat secara daring.
Kementerian itu menjelaskan, layanan nikah sehat bertujuan untuk mengotomatisasi semua prosedur pengujian di Kerajaan. Demikian dikutip dari Saudi Press Agency, Selasa (3/11).
Prosedur dimulai dengan memasukan data masing-masing calon mempelai dan mengatur sesi pendidikan untuk mereka. Setelah itu, calon pengantin harus menyelesaikan semua ujian dan mengunggah informasi tersebut pada platform Seha (Kesehatan) untuk mencocokkan hasil tesnya.
Pesan teks nantinya akan dikirim beserta nomor sertifikat kesehatan yang telah disetujui ke pihak yang berkepentingan. Tujuannya, memungkinkan calon mempelai melihat hasilnya melalui aplikasi Sehhaty atau platform Seha.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Jika hasil tes menyebut kedua belah pihak tidak sesuai, mereka akan dirujuk ke klinik penasihat pemerintah. Kementerian Kehakiman kemungkinan dilibatkan guna meminta keterangan tentang akta pernikahan yang sehat untuk menyelesaikan prosedur pernikahan.
Layanan pemeriksaan pra-nikah ini merupakan upaya mendamaikan pasangan dengan cara memastikan keharmonisan mereka berjalan dengan sehat. Akta nikah ini berlaku selama enam bulan. Untuk tes penyakit menular, dapat diulang. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)