Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenpora Dukung Program Pesantrenpreneur

siti aisyah - Kamis, 1 November 2018 - 16:12 WIB

Kamis, 1 November 2018 - 16:12 WIB

14 Views ㅤ

Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Soleh mewakili Menpora membuka Workshop Pesantrenpreneur, Kamis (1/11). (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta, MINA – Kemenpora melalui Deputi Pengembangan Pemuda, Asrorun Niam Soleh mendukung program pesantrenpreneur dengan memberikan bantuan wirausaha untuk pemula 15 juta rupiah kepada salah satu peserta pelatihan pesantrenpreneur di Ponpes Nurul Ibad, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (1/11).

Niam mengatakan, pesantren sebagai model dan basis pendidikan khas Indonesia tertua harus terus meng-update diri menjadi salah satu wahana pengembangan kewirausahaan muda, demikian dikutip dari pers Kemenpora.

“Pesantren tidak saja mendidik para santri untuk pandai mengaji kitab, tetapi saatnya pesantren yang merupakan basis dan model pendidikan khas Indonesia tertua untuk mengembangkan minat dan bakat para pemuda santri berwirausaha dan mandiri,” kata Niam.

Semua pihak yang terkait terutama pemerintah mempunyai tanggung jawab besar terhadap masa depan para pemuda. Sebagai wujud nyata Kemenpora mengembangkan program pelatihan serta pemberian modal di luar permodalan perbankan dan non perbankan. Hal itu sebagai daya ungkit pengembangan yang lebih besar dan berdampak luas di tengah masyarakat secara umum dan untuk pelatihan ini dikhususkan kalangan pesantren.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Pada kesempatan membuka workshop, Niam menanyakan kepada peserta, apakah sudah ada yang memulai usaha. Salah seorang peserta yang bernama Ainul Yaqin mengatakan, ia sudah memulai usaha kuliner kecil-kecilan dan saat ini beromset 6-8 juta per bulan. Ia ingin mengembangkan usaha, tapi terkendala minimnya pengetahuan dan permodalan.

Niam menjelaskan, hal itu merupakan bagian tanggung jawab pemerintah, karena biasanya untuk pengusaha yang mengawali usaha masih terkendala akses permodalan dari perbankan maupun non perbankan mensyaratkan berbagai hal yang belum siap bagi para wirausaha pemula.

“Ini menjadi tanggung jawab pemerintah, maka untuk Saudara Ainul Yaqin karena sudah berani memulai, Kemenpora berikan bantuan permodalan 15 juta rupiah dari Program Wirausaha Muda Pemula, nanti syarat administrasi silakan diurus melalui Pak Imam Gunawan selaku Asdep Kewirausahaan Muda,” ucapnya disambut tepuk tangan seluruh peserta workshop yang diikuti lebih dari 100 peserta berasal dari berbagai pondok pesantren. (R/ais/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Rekomendasi untuk Anda