Jakarta, MINA – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) menggelar Anugerah Kemahasiswaan II untuk memberikan penghargaan kepada universitas dan politeknik negeri maupun swasta di Indonesia dalam bidang kegiatan kemahasiswaan.
“Kegiatan ini dimaksudkan dalam upaya memunculkan kegiatan kemahasiswaan yang berlandaskan pada revolusi industri 4.0,” jelas Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek-Dikti Prof. Aris Munandar saat memberikan sambutannya di Jakarta, Jumat (14/12).
Ia menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada mereka yang selama ini berkontribusi terhadap kegiatan kemahasiswaan baik yang berhubungan langsung dengan Kemristek-dikti ataupun tidak.
Aris juga mengingatkan tentang pesan penting bagaimana mengintegrasikan kegiatan bela negara dan kegiatan pembelajaran serta kemahasiswaan.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Salah satunya adalah diwajibkannya pendidikan antikorupsi di setiap jenjang pendidikan.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan perwakilan pimpinan universitas dan politeknik bidang kemahasiswaan baik negeri maupun swasta.
Beberapa kategori penghargaan diantaranya Kategori Prestasi Non-lomba terbaik, Prestasi Mandiri Terbaik, Prestasi Pengelolaan Beasiswa Bidikmisi Terbaik dan Prestasi Pusat Karir Terbaik.
Beberapa universitas politheknik ternama seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia dan Politeknik Negeri Bandung mendapatkan penghargaan dalam kegiatan tersebut.
(L/Sj)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)