Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementan Diminta Perhatikan Penataan Infrastruktur Pertanian

Rendi Setiawan - Selasa, 18 Juni 2019 - 13:43 WIB

Selasa, 18 Juni 2019 - 13:43 WIB

15 Views

Jakarta, MINA – Kementerian Pertanian (Kementan) diminta untuk lebih memperhatikan penataan infrastruktur sarana dan prasarana pertanian jika ingin mensejahterakan petani, serta meningkatkan hasil pertanian dalam negeri.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Fadholi di sela-sela Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/6).

“Agar petani ada penghasilan lebih maka infrastrukturnya juga harus bagus. Apalagi banyak terjadi bencana banjir, sehingga dibutuhkan penataan infrastruktur pertanian ke depan,” papar Fadholi

Dalam rapat yang membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kementan tahun 2020 dan realisasi anggaran tahun 2019, Fadholi juga menyayangkan alokasi pagu indikatif Kementerian Pertanian yang berada di angka Rp 20,53 triliun.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Jumlah ini lebih kecil daripada anggaran pupuk bersubsidi yang dialokasikan pemerintah.

Menurut politisi Partai NasDem ini, jumlah itu tidak akan mampu memperbaiki seluruh jaringan irigasi pertanian yang terdampak pasca bencana banjir. Belum lagi kekeringan lahan yang kerap melanda beberapa daerah.

“Meski iuran, petani dengan penghasilan kecil tidak mampu membuat saluran irigasi tetapi kalau mereka kekurangan pupuk, mereka masih bisa membuat pupuk secara mandiri. Karena itu agar petani sejahtera, maka infrastrukturnya harus bagus, termasuk jalan usaha tani,” tandas legislator dapil Jawa Tengah I ini.

Pada 2020, Kementan menargetkan produksi padi mencapai 85,84 juta ton, jagung ditargetkan sebanyak 33,96 juta ton dan kedelai sebesar 1,12 juta ton. Begitu pula produksi pangan lainnya seperti bawang merah, cabai dan sub sektor perkebunan seperti tebu, kelapa, karet dan kopi ditargetkan meningkat. (T/R06/P1)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia