Jakarta, MINA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyiapkan sejumlah strategi guna mewujudkan world class government atau pemerintahan berkelas dunia pada tahun 2024.
Hal ini disampaikan Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja dalam acara diskusi media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Evaluasi Reformasi Birokrasi”, yang berlangsung di Auditorium Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (8/8).
Menurutnya, sebagaimana target Presiden Joko Widodo dalam Visi Indonesia yang disampaikan pada Juli 2019 lalu menegaskan bahwa dalam lima tahun ke depan pemerintah akan fokus pada pengembangan talenta Indonesia yang hebat sehingga dapat membawa negara ini bersaing secara global di era revolusi industri 4.0.
“Pada 2024, ASN (Aparatur Sipil Negara) sudah harus memiliki ciri-ciri Smart ASN, yaitu berintegritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship. Semua soal penerimaan CPNS kami turunkan dari sini visi misinya. Kita cari anak-anak dengan kualitas seperti ini,” jelas Setiawan.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Menurutnya, strategi ini harus dan sudah wajib dijalankan mengingat Indonesia berada pada peringkat ke-77 dari 119 pada Global Talent Competitiveness Index 2018.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk mendukung terwujudnya Smart ASN dan world class government pada 2024, pihaknya menerapkan strategi 6 P.
“Yaitu perencanaan; perekrutan dan seleksi; pengembangan kapasitas; penilaian kinerja dan penghargaan; promosi, rotasi, dan karir; serta peningkatan kesejahteraan. Ini semua harus sejalan. Kalau ada yang pincang satu saja di sini, saya rasa Smart ASN tidak akan sempurna,” ujarnya.
Sementara dalam mencari anak-anak bangsa yang bertalenta, Setiawan menyebut Kementerian PANRB juga melakukan talent scouting, selain tentunya melalui jalur regular seperti penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Dalam talent scouting, kami bekerja sama dengan universitas-universitas, pemberian beasiswa, dan lain sebagainya. Misalnya saja juara Olimpiade kita lihat, para wisudawan terbaik dari lima universitas juga kita lihat, karena kita dalam penerimaan CPNS juga ada formasi khusus untuk mereka,” terangnya.
Ia optimis melalui world class government, Pemerintah ingin menciptakan reformasi birokrasi 4.0 dengan indikator percepatan pelayanan, efisiensi pelayanan, akurasi pelayanan, fleksibilitas kerja, berdampak sosial. (R/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka