Depok, MINA – Ketua Dewan Syuro Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia (APHMI) Mulyadi mengatakan, kehadiran dan manfaat herbal semakin didambakan umat.
“Selain ketersediaan produk herbal di tengah masyarakat sangat mudah diperoleh, juga pengadaan dalam bentuk kemasan disertai informasi yang memadai telah menjadi tuntutan,” kata Mulyadi dalam sambutan ‘Deklarasi dan Pelantikan Pengurus APHMI Jabar 2 di Kampus Jakarta Global University, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/9).
Apalagi menurutnya, herbal sudah menjadi kebutuhan yang mendunia, sehingga keperluan produk herbal sangat meningkat dan penyebarannya di dalam dan luar negeri perlu ditingkatkan.
“Salah satu dengan pendekatan manajemen yang profesional, modern, regulasi dan standar yang jelas serta harga yang rasional,” ujarnya.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Untuk itu, APHMI diharapkan mampu menjadi jembatan, mencari solusi beragam persoalan dan mendorong kemajuan di bidang produksi juga pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia serta desain teknologi yang berhubungan dengan herbal.
APHMI berperan aktif pada bidang-bidang usaha herbal tersebut, tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak terkait baik pemerintah, ulama, maupun pengusaha herbal sendiri.
“Insya Allah segenap niat baik membangun iklim usaha yang sehat di dunia herbal mendapat pertolongan dan rahmat Allah Ta’ala. Amin,” kata Ustaz Mulyadi.
Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia (APHMI) mengkukuhkan kepengurusan Jawa Barat 2 di Kampus Jakarta Global University, Depok, Jawa Barat, ada 18 peserta dikukuhkan menjadi anggota pengurus APHMI.
Hadir dalam pengukuhkan pengurus APHMI di antara Pakar Fiqih Muamalah Kontenporer Dr Erwandi Tarmizi Anwar, Yoso Lukito pengamat Bisnis.(L/R4/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar