Jakarta, MINA – Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrowi mengatakan, pola pikir (mindset) kewirausahaan harus dapat ditanamkan pada para pemuda ASEAN sedari dini.
“Hal ini kiranya perlu, khususnya untuk mempersiapkan kalangan pemuda menghadapi ASEAN Economic Community (AEC),” ungkap menteri selaku pimpinan ASEAN Ministerial Meeting on Youth (AMMY) pada pertemuan AMMY X di Jakarta. Demikian keterangan dari ASEAN, Sabtu (22/7).
Menpora selanjutnya mengatakan, populasi pemuda di ASEAN yang mencapai 161 juta jiwa lebih merupakan potensi pembangunan yang luar biasa. Terlebih, ASEAN tengah menuju ke kawasan pasar tunggal (single market) yang tentunya membutuhkan kompetensi tinggi dari sumber daya manusia (SDM)-nya, terutama pemuda.
Pada rangkaian pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on Youth ke-10 (AMMY X) kali ini, sejumlah capaian penting telah dihasilkan, terutama dalam kaitannya mendorong pemajuan peran pemuda pada konstelasi di kawasan.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya, ASEAN berhasil meluncurkan the First ASEAN Youth Development Index (YDI) Report. Indeks pembangunan dan pengembangan pemuda ASEAN ini mencakup lima indikator, yakni pendidikan, kesehatan,lapangan pekerjaan, partisipasi pemuda dan awareness, nilai dan identitas.
Indeks pembangunan pemuda ASEAN ini terinspirasi oleh indeksi pembangunan pemuda sejenis di kalangan negara-negara Commonwealth.
Pertemuan AMMY X juga mensahkan Rencana Kerja Kepemudaan periode 2016-2020. Rencana Kerja ini berisikan aspek-aspek seperti kewirausahaan, lapangan pekerjaan, program pertukaran pemuda, volunteerism dan kemampuan manajerial dan informatika yang kelak dapat semakin memperkuat peran pemuda di era pembangunan masyarakat ASEAN.
ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2017 juga turut menjadi pembahasan pertemuan Menteri Kepemudaan ASEAN dan Plus Three (Jepang, Republik Korea dan Republik Rakyat Cina). Inisiatif Indonesia ini merupakan upaya menyebarkan toleransi dan harmoni di kawasan. Menurut rencananya, AYIC 2017 akan dilaksanakan di Universitas Darul Ulum (UNIPDU), Jombang, Jawa Timur bulan Oktober mendatang.
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad
Indonesia menjadi ketua AMMY untuk periode 2017-2019. Pada keketuaannya kali ini, Indonesia mengusung tema “Menyebarluaskan Semangat Kewirausahaan di Era Pembangunan Masyarakat ASEAN” (T/R13/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini