Menpora RI dan Institut Tazkia Buka Kuliah Kewirausahaan Pemuda

Jakarta, MINA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka kuliah kewirausahaan pemuda yang bekerja sama antara Kemenpora dengan Institut Tazkia melalui aplikasi Zoom, Rabu (12/8).

“Kami sepakat, kewirausahaan harus menjadi pilihan utama bagi para pemuda dan lulusan perguruan tinggi. Sejak di kampus, mahasiswa/mahasiswi harus inovatif dan kreatif, sehingga bisa mandiri. Kita mendorong mereka untuk menjadi penyedia lapangan kerja,” kata Menteri Zainudin dalam laman resmi Kemenpora.

Menpora RI berharap, pemuda di Tanah Air mampu menjadi penyedia lapangan kerja. Untuk mencapai itu, mahasiswa/mahasiswi harus memiliki bekal dari masing-masing kampus.

Selain itu, juga harus memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk memulai kewirausahaan. Jika mengalami kegagalan, itu bagian dari proses menuju kesuksesan.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Jika usaha mandiri, pasti ada kegagalan yang kita hadapi. Itu jangan buat kita menjadi berhenti. Saya kira, kesempatan ini sangat baik. Anda akan mendapatkan pengalaman, pengetahuan dari narasumber yang mempunyai kapasitas dan pengalaman yang baik,” ujarnya.

Menurut Menpora RI, kuliah kewirausahaan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemenpora 2002-2024, yaitu pemberdayaan pemuda menjadi kreartif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

“Saya kira Institut Tazkia harus menjadi yang terdepan untuk mengajak dan memberi semangat kepada kalangan anak muda untuk berwirausaha. Nah, kami di Kemenpora tentu juga berpikir ke arah bagaimana bangsa kita harus menjadi bangsa yang kuat, punya kemandirian,” ucapnya.

Kemudian, Menpora RI mengajak para peserta webinar untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan berolahraga untuk menjaga tubuh agar tetap bugar.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

“Disituasi pandemi ini, tentu kita harus menyebarkan rasa optimis dikalangan masyarakat. Protokol kesehatan harus diterapkan. Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan. Jangan lupa berolahraga. Prinsipnya kita harus bergerak. Terima kasih atas silaturahmi ini walau melalui online. Mudah-mudahan webinar ini bermanfaat,” kata Menpora RI. (R/R11/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru