Muaro Jambi, MINA – Pembina Jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, KH. Abul Hidayat Saerodji mengatakan, salah satu hikmah peristiwa Isra’ Mi’raj membangun karakter kaum muslimin lewat kewajiban shalat lima waktu.
“Hikmah Isra’ Mi’raj membangun karakter (muslimin), mampu membuktikan secara gamblang kepada Allah dengan shalat lima waktu yang diterjemahkan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari,” ujarnya saat menyampaikan tausiyah di acara Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jambi yang digelar di Masjid At-Taqwa komplek Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Fatah Muaro Jambi, Ahad (19/2).
Lebih lanjut, Ustadz yang biasa disapa Ustadz AHI ini mengatakan, dengan shalat lima waktu, seorang akan memiliki karakter sehingga tahu bagaimana cara menyembah Allah, bersyukur, bersabar terhadap musibah, ridha terhadap qadha dan qadar, syariat yang Allah turunkan, dan beribadah kepada Allah serta mendekatkan diri pada-Nya.
“Setiap manusia-manusia yang senantiasa menghubungkan dirinya dan hatinya kepada Allah dalam shalat maka akan memberikan kontribusi positif dalam kehidupan,” ujar Pembina Lembaga Bimbingan Ibadah dan Penyuluhan Islam (LBIPI) Pusat itu.
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terjadi?
Dengan sholat itu, kaum Muslimib memiliki dua dimensi dalam kehidupan. Pertama, mampu menghubungkan dirinya kepada Allah. Kedua, mengindikasikan orang yang tawadhu, taat akan perintah Allah.
Ia menjelaskan, hablumminallah merupakan indikasi manusia yang bertauhid, manusia yang di dalam jiwa nya tertanam kalimat thayyibah Laa ilaaha illallah.
Menurutnya, akidah yang melekat dalam diri seseorang yang dihasilkan dari ibadah shalat, akan menghasilkan kepribadian seperti pohon yang memberikan keindahan dan kesejukan sebagaimana dijelaskan dalam QS. Ibrahim: 24-25. (L/elw/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat