Islamabad, MINA – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Selasa (18/8) mengatakan negaranya tidak akan pernah mengakui Israel tanpa rakyat Palestina yang mendapatkan hak mereka sepenuhnya.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar lokal Dunya News, seperti Palinfo melaporkan, Khan mengatakan bahwa Islamabad tidak akan mengikuti dalam mengakui Israel sebagai sebuah negara.
Khan menjelaskan, hal itu mengacu pada Uni Emirat Arab (UEA) yang membuat kesepakatan normalisasi yang memalukan pekan lalu dengan Israel.
“Sikap kami sangat jelas. Telah dijelaskan oleh Quaid-e-Azam (Muhammad Ali Jinnah) pada tahun 1948 bahwa kami tidak dapat menerima Israel sampai Palestina diberikan hak-hak mereka,” tegas perdana menteri itu.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Jika kita mengakui Israel, maka kita harus menyerahkan Kashmir juga. Kedua masalah itu memiliki latar belakang yang sama,” katanya. (T/R12/B04).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina