Kota Gaza, MINA – Khatib Idul Adha di Jalur Gaza Syaikh Ahmed Bahr meminta bangsa Arab untuk bersatu dan fokus dalam mendukung perjuangan Palestina.
Dalam khutbah Ied Jumat (1/9) di lapangan Saraya, Kota Gaza, Syaikh Bahr, yang juga Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Hamas dan Wakil Pertama Dewan Legislatif, menekankan segenap umat Islam untuk memfokuskan isu utamanya adalah pembebasan rakyat dan bangsa Palestina dari penjajahan Israel.
“Bangsa Arab dan umat Muslim agar mempersatukan diri serta melepaskan perbedaan dan konflik di antara mereka, “karena pendudukan mendapatkan keuntungan dari konflik dan pertengkaran umat Islam,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Palestina hanya akan dibebaskan oleh persatuan orang-orang dan pemimpin Arab yang berdiri dengan tujuan Palestina, dan dengan pertolongan Allah.”
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Menurutnya, perang dan konflik antara anak-anak bangsa Islam adalah layanan gratis bagi penjajahan.
Ia juga menekankan, terorisme sebenarnya dan terbesar di dunia adalah Zionis, yang mengungsikan orang-orang Palestina dan penodaan situs sucinya.
“Karena itu, perjuangan melawan penjajahan bukanlah terorisme, tetapi adalah aktivitas yang dijamin oleh semua undang-undang dan agama dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tegasnya.
Dia juga menyerukan untuk merekatkan kembali rekonsiliasi Palestina, karena ini adalah kebutuhan nasional, Islam dan kemanusiaan.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Syaikh Ahmed Bahr juga mengkritik kegagalan kesepakatan Oslo dan kesepakatan lainnya dengan Israel, dan mengingatkan siapa yang berdiri di pihak Amerika Serikat. Perjanjian demi perjanjian dengan mereka, tidak ada bobot, tidak ada nilai dan tidak ada masa depan. (T/RS2/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
http://www.qudspress.com/index.php?page=show&id=35541
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon