Al-Quds, MINA – Pasukan pendudukan Israel menangkap Syaikh Ismail Nawahda, seorang khatib Masjid Al-Aqsa, di pos pemeriksaan Qalandia di Tepi Barat yang diduduki, Rabu (16/10), kantor berita Wafa melaporkan.
Sejumlah 22 warga Palestina lainnya hari itu juga ditahan di seluruh Tepi Barat yang diduduki, kata kantor berita itu.
Syaikh Nawahda dibawa untuk penyelidikan di salah satu kantor polisi Israel di Yerusalem Barat.
Pengacara Palestina Khaldoun Nijm mengatakan, Nawahda dituduh oleh pendudukan Israel menghasut kekerasan dalam khutbah Jumat pekan kemarin.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Syaikh menolak tuduhan Israel,” kata pengacara itu, dan menekankan bahwa kebebasan berekspresi “adalah hak yang dijamin oleh semua undang-undang dan konvensi.”
Pengacara menyatakan keprihatinannya bahwa pendudukan Israel mungkin berencana untuk turut campur terhadap isi khutbah Jumat di Masjid Al-Aqsa melalui penahanan Nawahda.
“Otoritas pendudukan Israel meningkatkan situasi di kota Yerusalem dan berusaha untuk campur tangan terhadap isi khutbah Jumat. Ini benar-benar ditolak,” lanjutnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza