Jeddah, MINA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah terus melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap jemaah umrah asal Indonesia, yang menjadi korban kecelakaan bus di Arab Saudi pada 21 Maret 2025.
Kecelakaan tersebut terjadi di Wadi Qudaid, sekitar 150 kilometer di utara Jeddah, ketika sebuah Jeep Land Cruiser double cabin yang melaju dari arah berlawanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan bus yang mengangkut jemaah umrah asal Indonesia. Benturan tersebut menyebabkan bus terguling, dan kedua kendaraan terbakar.
Akibat insiden tersebut, enam Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia, sementara 14 lainnya mengalami luka-luka. Tiga di antaranya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi karena mengalami luka serius.
KJRI Jeddah telah mendapatkan jaminan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi bahwa proses pemulasaraan jenazah akan dipercepat. Pihak keluarga dari lima korban meninggal telah memberikan persetujuan untuk pemakaman di Arab Saudi, sementara satu jenazah masih menunggu persetujuan keluarga.
Baca Juga: Polisi Turki Tangkap Ratusan Demonstran Pro-Wali Kota Istanbul
Sebelas jemaah yang selamat dan sempat menjalani perawatan medis telah dinyatakan pulih dan melanjutkan ibadah umrah mereka. Pada 23 Maret 2025, KJRI Jeddah dijadwalkan bertemu dengan 11 jemaah yang selamat guna menerbitkan dokumen pengganti bagi mereka yang kehilangan atau mengalami kerusakan dokumen perjalanan akibat insiden ini.
KJRI Jeddah terus berkoordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi serta melalui Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri untuk menjalin komunikasi dengan keluarga korban di Indonesia dan memastikan seluruh prosedur berjalan dengan lancar. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih 3 Juta Jamaah Shalat Berjamaah di Masjidil Haram
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur