Washington, MINA – Koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan kelompok ISIS/Daesh, pada Senin (10/12) mendukung penyerangan rumah sakit di Suriah timur.
Gugus Tugas Gabungan Operasi Inherent Resolve (CJTF-OIR) mengatakan, ISIS menggunakan Rumah Sakit Hajin di provinsi Deir Ez-Zor sebagai tempat konsolidasi pasukan, demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
“Dengan tindakan ini, Daesh menyebabkan rumah sakit kehilangan status terlindungi yang diberikan oleh Hukum Konflik Bersenjata dengan menggunakan fasilitas yang dinyatakan dilindungi oleh Konvensi Jenewa,” kata Koalisi.
Komandan CJTF-OIR Mayor Jenderal Patrick Roberson mengatakan, organisasi teroris tidak menghargai kehidupan manusia.
Baca Juga: Hampir Separuh Sekolah di Manila Tutup Imbas Cuaca Panas
“Ketika kita mendekati mereka, mereka semakin putus asa dan bersembunyi di balik keamanan masjid, rumah sakit dan situs yang dilindungi lainnya,” kata Roberson.
Juru Bicara Pentagon Kolonel Rob Manning mengatakan, menggunakan rumah sakit adalah “tidak dapat diterima”, yang katanya adalah “taktik standar” yang digunakan oleh kelompok ISIS.
Dia juga mengatakan, pasukan AS mendapat tembakan dari rumah sakit. Dia belum berkomentar tentang korban dari serangan ke rumah sakit.
Pada Oktober, beberapa masjid menjadi sasaran koalisi pimpinan AS di Hajin, yang menyebabkan puluhan warga tewas. (T/R03/RI-1)
Baca Juga: Partai Republik AS Terpecah Setelah Cekcok Trump dan Zelensky
Mi’raj News Agency (MINA)