Srinagar, MINA – Seorang komandan pejuang Kashmir, Saifullah Mir, tewas dalam baku tembak dengan pasukan India di daerah Rangreth, pinggiran Kota Srinagar, Ahad (1/11).
“Atas dasar petunjuk khusus, tim gabungan polisi dan CRPF (Pasukan Polisi Cadangan Pusat India) menempatkan penjagaan di Rangreth dan kemudian mengeksekusi komandan itu yang bersembunyi,” kata Inspektur Jenderal Polisi wilayah Kashmir Vijay Kumar seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Mir mengambil alih pimpinan Hizbul Mujahideen setelah pimpinan sebelumnya Riyaz Naikoo terbunuh pada Mei lalu.
Kumar menyebut, terbunuhnya Mir sebagai kesuksesan besar pasukan keamanan dan pencapaian penting untuk menundukkan kelompok yang disebutnya sebagai militan.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Menurut sumber polisi, lebih dari 180 militan dan dua lusin pasukan India tewas dalam setahun ini meskipun krisis pandemi yang membayangi.
Kashmir, wilayah Himalaya dengan mayoritas Muslim, sebagian dikuasai oleh India dan Pakistan serta sepotong kecil Kashmir juga dikuasai oleh China.
Sejak mereka dipisahkan pada 1947, New Delhi dan Islamabad telah berperang tiga kali (1948, 1965, 1971), dua di antaranya memperebutkan Kashmir.
Beberapa kelompok pejuang Kashmir di Jammu dan Kashmir berperang melawan kekuasaan India untuk kemerdekaan atau untuj bersatu dengan Pakistan. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)