Srinagar, MINA – Kepolisian India di Negara Bagian Jammu dan Kashmir mengungkapkan bahwa sebanyak 12 komandan militan kemerdekaan sudah terbunuh di tahun 2017.
Inspektur Jenderal Polisi Kashmir Muneer Khan pada Senin (16/10) di Srinagar mengatakan kepada wartawan, 12 komandan tersebut berasal dari kelompok Hizbul Mujahidin, Lashkar-e-Toiba (LeT) dan Jaish-e-Muhammad.
“Kami menargetkan pemimpin militan karena mereka adalah orang-orang yang memikat pemuda menjadi militan. Jumlah militan telah menurun sejak kami memulai operasi kolektif melawan mereka,” kata Khan. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
Kondisi itu membuat kepolisian mewaspadai terjadinya perekrutan terhadap para pemuda Kashmir.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Polisi, tentara dan Pusat Pasukan Cadangan (CRPF) meluncurkan Operation All Out pada bulan Mei tahun ini, dalam upaya untuk membunuh semua militan di Kashmir. Terlepas dari 12 komandan tertinggi, lebih dari 140 gerilyawan yang tewas tahun ini.
“Kami mengulangi seruan kami kepada militan lokal untuk menyerah. Kami yakinkan mereka rehabilitasi yang tepat,” tambah Khan. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel