Jakarta, MINA – Komisi VII DPR RI menyepakati agar pagu indikatif Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2020 ditingkatkan atau minimal sama dengan alokasi tahun 2019.
Menristekdikti Mohammad Nasir dalam Rapat Kerja Bersama Komisi VII DPR menjelaskan, alokasi tahun 2019 yaitu sebesar Rp 1.053.591.910.000, pagu indikatif keseluruhan Kemenristekdikti untuk Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan menjadi sebesar Rp.39,7 triliun.
Nasir berharap ada kenaikan anggaran di 2020 untuk menyukseskan program andalan Kemenristekdikti di bidang peningkatan kualitas SDM.
Diantaranya program Kartu Indonesia Pintar (KIPK) Kuliah yang membutuhkan Rp.5, 2 trilun per tahun, dan Beasiswa Bidikmisi. Demikian juga terkait dana riset untuk inovasi. Sebab, bila dana riset turun, akan mengganggu munculnya inovasi-inovasi baru di bidang ristek.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut AWG Telah Wakili Umat Islam dalam Pembebasan Palestina
“Saya berharap ada tambahan alokasi dana riset terkait inovasi Kemenristekdikti. Minimal sama dengan tahun 2019,” kata Menteri Nasir, dalam siaran tertulis yang diterima MINA, Jumat (28/6).
Pada Raker tersebut Komisi VII DPR RI juga sepakat dengan Menristekdikti terkait pagu indikatif yang diharapkan oleh Lembaga Pemerintah Non Kementerian dalam koordinasi Kemenristekdikti RAPBN TA 2020 sebesar :
1. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Rp 178, 70 M
2. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Rp.888, 90 M
3. Badan Informasi Geospasial (BIG) Rp.1,1T
4. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Rp.2, 8 T
5. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rp 792 M
6. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rp.1,6T
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Naim, Para Kepala Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK), Para Pejabat Eselon 1 dan 2 di lingkungan Kemenristekdikti, Anggota Komisi VII DPR RI. (R/R10/RS1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Jumat Ini
Mi’raj News Agency (MINA)