Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi VIII Apresiasi BWI dan Baznas

Rendi Setiawan - Selasa, 5 Desember 2017 - 19:38 WIB

Selasa, 5 Desember 2017 - 19:38 WIB

141 Views

Jakarta, MINA – Komisi VIII DPR RI mengapresiasi kinerja Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan realisasi pengumpulan Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) mencapai Rp. 111,45 Miliar dan realisasi penyaluran ZIS mencapai Rp. 80,19 Miliar.

Demikian kesimpulan Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR RI dengan Baznas dan BWI dengan agenda “Evaluasi Anggaran 2016, Realisasi Anggaran Semester I Tahun 2017 dan Rencana Program dan Anggaran Tahun 2018” di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12).

Meskipun realisasi anggarannya cukup bagus, namun Wakil Ketua Komisi VIII Iskan Qolba Lubis menilai Kementerian Agama (Kemenag) belum serius memberikan kesempatan kepada kedua lembaga tersebut untuk berkembang. Menurutnya, seharusnya ada koordinasi lintas sektor antara Kemenag RI, BWI dan Baznas untuk mengoptimalkan potensi wakaf.

Politisi dari F-PKS ini berharap, dengan terjalinnya koordinasi yang baik, Baznas dapat memberikan bantuan kepada masyarakat agar mengurangi tingkat kemiskinan. “Jika Kementerian Sosial  bisa mengurangi kemiskinan 1 persen dengan anggaran Rp. 17 triliun, namun dengan anggaran yang jauh lebih minim, badan ini bisa mengurangi kemiskinan 1 persen itu luar biasa,” paparnya.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

Karena itu, dirinya sangat berharap BWI, Baznas dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) serta Kemenag RI dapat saling berkoordinasi ke depannya. Ia mengumpamakan, tanah wakaf yang belum dimanfaatkan dapat dibangun sekolah atau universitas.

Selanjutnya, Baznas dapat memberikan pelayanan seperti pemberian beasiswa kepada murid atau mahasiswa universitas  melalui pinjaman dana dari BPKH tersebut. “Seperti in ikan lebih efektif, jadi intinya, potensi besar tapi kordinasinya agak kurang,” kritisi Iskan.

Sementara itu, terkait Rencana Program 2018, Komisi VIII DPR RI mendorong Baznas dan BWI meningkatkan program strategis yang mampu menekan angka kemiskinan, meningkatkan gerakan wakaf, khususnya wakaf uang tunai,  meningkatkan koordinasi dengan lembaga-lembaga Amil Zakat Nasional guna optimalisasi pemanfaatan ZIS serta pendataan, pemetaan dan sertifikasi aset wakaf. (R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia