Medan, 24 Rajab 1438/21 April 2017 (MINA) – Dalam rangka pengawasan persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Komisi X DPR RI melaksanakan kunjungan spesifik ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Medan, Sumatera Utara, Jum’at (21/4).
Wakil Ketua Komisi X, Sutan Adil Hendra mengutarakan, dalam laman DPR RI yang dikutip MINA, UNBK adalah suatu program yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan integritas dari siswa ke depan.
Sutan menjelaskan, pada kunjungan di Provinsi Sumatera Utara ini, Komisi X melakukan dialog dan mendapatkan beberapa informasi, ternyata di Kota Medan satu-satunya sekolah negeri yang dapat menyelenggarakan UNBK secara mandiri hanya SMPN 1 Medan.
“SMPN 1 Medan ini ke depan bisa menjadi contoh bagi SMP-SMP yang lain tentang partisipasi dan keaktifannya. Saya yakin ini karena koordinasinya baik,” ujar Sutan di SMPN 1 Medan.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Terhadap pelaksanaan UN yang nanti akan dilaksanakan pada 2, 3, 4 dan 8 Mei, Komisi X berharap pelaksanaannya dapat berjalan berjalan dengan baik lancar dan integritasnya menjadi faktor utama.
“Kalau dulu ada saja yang sibuk membuat contekan atau kunci jawaban, tapi kalau dengan UNBK tidak akan bisa lagi. Inilah salah satu kecerdasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan saya mengapresiasi kinerjanya,” katanya.
Terkait masalah infrastruktur UNBK, yaitu komputer, di SMPN 1 Medan ini yang akan mengikuti UNBK sebanyak 382 siswa, tapi baru tersedia 37 komputer. Artinya masih membutuhkan 115 Komputer lagi.
Tetapi dengan langkah proaktif kepala sekolah dan dinasnya yang menyertakan semua elemen masyarakat sehingga kekurangan kebutuhan komputer itu dapat terpenuhi.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Sekolah-sekolah lain pun kalau mau berkoordinasi dengan baik dan mempunyai komitmen yang tinggi terhadap kejujuran ini pasti bisa seperti ini,” katanya.
Oleh karena itu, Komisi X terus mendorong agar sekolah-sekolah yang lain dapat menerapkan UNBK, karena ini solusi pendidikan kita agar ke depan betul-betul berkualitas.
Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud Supriano mengatakan, sampai sekarang kesiapan pelaksanaan UNBK pada tingkat SMP terkait sarana dan prasarana, memanfaatkan milik sekolah atau bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat.
“Melalui UNBK, kita dorong agar integritas lebih baik lagi, melalui kerjasama antara orang tua, sekolah dan masyarakat,” ujar Supriano. (T/R09/RS1)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)