Rabat, MINA – Komite Pengarah Kerjasama Pertahanan Gabungan Maroko-Israel mengadakan pertemuan tahunan selama dua hari untuk pertama kalinya di Rabat.
Komite membahas kerja sama militer bilateral, terutama logistik, pelatihan, dan akuisisi serta modernisasi peralatan militer. Middle East Monitor melaporkan.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk lebih memperkuat kerja sama dan memperluasnya ke bidang lain, termasuk di bidang intelijen, pertahanan udara, dan peperangan elektronik.
Pertemuan tersebut dipimpin Jenderal Maroko Doukur Darmy, Inspektur Jenderal Angkatan Bersenjata Kerajaan dan Dror Shalom, Direktur Kantor Urusan Politik-Militer di Kementerian Pertahanan Israel.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Komando Umum Angkatan Bersenjata Kerajaan menunjukkan bahwa pembicaraan juga diadakan di sela-sela pertemuan ini, antara pejabat Maroko dan Israel, baik sipil maupun militer.
Dewan Penasihat telah meratifikasi, selama sesi legislatif, 15 perjanjian internasional terkait dengan promosi dan konsolidasi kerja sama, serta memperkuat posisinya di tingkat benua, termasuk dua perjanjian dengan Israel yang menyangkut kerja sama ekonomi dan perdagangan, serta layanan udara. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan